Baru-baru ini, sebuah statistik Blockchain memicu diskusi luas di dalam industri. Data ini tidak hanya mencakup blockchain publik untuk game, tetapi juga banyak proyek blockchain baru yang muncul. Yang mengejutkan, data ini mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan: banyak blockchain publik sebenarnya berada dalam keadaan "zombie".
Ciri utama dari "rantai hantu" yang disebut-sebut ini adalah tingkat aktivitas pengguna yang sangat rendah, dan pendapatan biaya gas yang nyaris tidak ada. Keberadaan mereka tampaknya bergantung pada dukungan harga token, bukan pada penerapan nyata dari kasus penggunaan. Fenomena ini membuat orang berpikir: apakah kita terlalu fokus pada penciptaan blockchain baru, sementara mengabaikan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang benar-benar bernilai?
Dalam ekosistem Blockchain saat ini, kita mungkin perlu meninjau kembali strategi pengembangan. Alih-alih terus meluncurkan proyek-proyek blockchain publik yang baru, mungkin lebih baik untuk memfokuskan energi pada pembangunan DApps yang dapat menyelesaikan masalah nyata dan memenuhi kebutuhan pengguna. Ini tidak hanya dapat memberikan energi baru pada infrastruktur Blockchain yang ada, tetapi juga mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih praktis dan berkelanjutan.
Perlu dicatat bahwa masalah ini tidak hanya terbatas pada blockchain game, banyak proyek blockchain publik yang baru muncul juga menghadapi tantangan serupa. Ini mengingatkan kita bahwa dalam bidang blockchain, inovasi teknologi memang penting, tetapi pada akhirnya harus kembali kepada penciptaan nilai dan pengalaman pengguna.
Oleh karena itu, para pelaku industri menyerukan: "build dapps, not chains" (membangun aplikasi, bukan rantai) merupakan sebuah pemikiran yang layak untuk direnungkan. Ini mengingatkan kita bahwa nilai sebenarnya dari blockchain terletak pada aplikasi dan layanan yang dapat didukungnya, bukan hanya pada teknologi dasar itu sendiri. Di masa depan, DApps yang dapat menarik pengguna dan menyelesaikan masalah nyata, kemungkinan besar akan menjadi faktor kunci dalam mendorong penerapan teknologi blockchain secara luas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeWhisperer
· 08-20 07:50
Berhenti berfantasi dan pergi menghasilkan gas
Lihat AsliBalas0
Ramen_Until_Rich
· 08-20 07:48
Setiap hari melakukan blockchain publik, ada gunanya?
Lihat AsliBalas0
LiquidationSurvivor
· 08-20 07:43
Sudah memplay people for suckers lagi.
Lihat AsliBalas0
CryptoCross-TalkClub
· 08-20 07:39
Setiap hari trading koin, koinnya sudah habis, lebih baik melakukan sesuatu yang berguna.
Baru-baru ini, sebuah statistik Blockchain memicu diskusi luas di dalam industri. Data ini tidak hanya mencakup blockchain publik untuk game, tetapi juga banyak proyek blockchain baru yang muncul. Yang mengejutkan, data ini mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan: banyak blockchain publik sebenarnya berada dalam keadaan "zombie".
Ciri utama dari "rantai hantu" yang disebut-sebut ini adalah tingkat aktivitas pengguna yang sangat rendah, dan pendapatan biaya gas yang nyaris tidak ada. Keberadaan mereka tampaknya bergantung pada dukungan harga token, bukan pada penerapan nyata dari kasus penggunaan. Fenomena ini membuat orang berpikir: apakah kita terlalu fokus pada penciptaan blockchain baru, sementara mengabaikan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang benar-benar bernilai?
Dalam ekosistem Blockchain saat ini, kita mungkin perlu meninjau kembali strategi pengembangan. Alih-alih terus meluncurkan proyek-proyek blockchain publik yang baru, mungkin lebih baik untuk memfokuskan energi pada pembangunan DApps yang dapat menyelesaikan masalah nyata dan memenuhi kebutuhan pengguna. Ini tidak hanya dapat memberikan energi baru pada infrastruktur Blockchain yang ada, tetapi juga mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih praktis dan berkelanjutan.
Perlu dicatat bahwa masalah ini tidak hanya terbatas pada blockchain game, banyak proyek blockchain publik yang baru muncul juga menghadapi tantangan serupa. Ini mengingatkan kita bahwa dalam bidang blockchain, inovasi teknologi memang penting, tetapi pada akhirnya harus kembali kepada penciptaan nilai dan pengalaman pengguna.
Oleh karena itu, para pelaku industri menyerukan: "build dapps, not chains" (membangun aplikasi, bukan rantai) merupakan sebuah pemikiran yang layak untuk direnungkan. Ini mengingatkan kita bahwa nilai sebenarnya dari blockchain terletak pada aplikasi dan layanan yang dapat didukungnya, bukan hanya pada teknologi dasar itu sendiri. Di masa depan, DApps yang dapat menarik pengguna dan menyelesaikan masalah nyata, kemungkinan besar akan menjadi faktor kunci dalam mendorong penerapan teknologi blockchain secara luas.