Baru-baru ini, pasar cryptocurrency mengalami volatilitas yang hebat, dan saraf pemegang DOGE kembali terpengaruh. Harga Bitcoin (BTC) menembus level turun $112.000, memicu reaksi berantai di sektor altcoin. Hingga 25 Agustus, harga DOGE telah turun menjadi $0,196, dengan penurunan harian mencapai 5,81%, tepat berada di posisi tengah dari rentang fluktuasi $0,142-$0,25 sejak Maret tahun ini.
Penurunan kali ini bukanlah kejadian kebetulan, dari sisi teknikal hingga sentimen pasar semuanya memberikan sinyal peringatan. Tiga level harga kunci yang akan datang minggu ini akan menjadi indikator penting untuk menentukan apakah DOGE dapat menyentuh dasar dan rebound atau terus turun.
Jadi, mengapa DOGE mengalami tren turun yang begitu parah? Dua indikator utama mengungkapkan ambisi para penjual pendek:
Pertama, indikator volume perdagangan luar (OBV) telah menyala lampu merah. Saat ini OBV mendekati titik terendah awal Agustus, yang menunjukkan bahwa selama dua minggu terakhir, tekanan jual terus menekan tekanan beli. Meskipun terkadang terjadi pemulihan kecil, pasar kekurangan dukungan pembeli yang cukup, dan tekanan jual tetap sangat berat.
Kedua, Indikator Kekuatan Relatif (RSI) juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Ini semakin mengonfirmasi tekanan pasar yang dihadapi DOGE saat ini, di mana kepercayaan pembeli masih kurang.
Selain indikator teknis DOGE itu sendiri, performa 'kakak' Bitcoin juga memberikan dampak signifikan. BTC turun langsung dari 120.000 dolar menjadi 114.700 dolar, tidak hanya menghentikan ritme breakout bullish DOGE, tetapi juga menyebabkan penurunan nilai pasar altcoin sekitar 4%.
Dalam lingkungan pasar seperti ini, investor perlu memperhatikan dengan seksama pergerakan yang akan datang. Tiga level harga kunci dalam seminggu ke depan akan memiliki dampak penting pada arah jangka pendek DOGE, yang mungkin menentukan apakah itu akan rebound dari titik terendah atau terus turun. Untuk pemegang DOGE dan investor potensial, tetap waspada dan menganalisis arah pasar dengan rasional menjadi sangat penting.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WhaleMinion
· 17jam yang lalu
Moro moro moro
Lihat AsliBalas0
BlockchainDecoder
· 17jam yang lalu
Berdasarkan model teori Fito, posisi long pada Bollinger breakout harus memenuhi kondisi bahwa OBV dan RSI harus breakout secara bersamaan, saat ini kedua indikator tersebut tidak memenuhi standar.
Lihat AsliBalas0
GasBankrupter
· 17jam yang lalu
Semua DOGE kehilangan sampai hanya tersisa celana dalam
Baru-baru ini, pasar cryptocurrency mengalami volatilitas yang hebat, dan saraf pemegang DOGE kembali terpengaruh. Harga Bitcoin (BTC) menembus level turun $112.000, memicu reaksi berantai di sektor altcoin. Hingga 25 Agustus, harga DOGE telah turun menjadi $0,196, dengan penurunan harian mencapai 5,81%, tepat berada di posisi tengah dari rentang fluktuasi $0,142-$0,25 sejak Maret tahun ini.
Penurunan kali ini bukanlah kejadian kebetulan, dari sisi teknikal hingga sentimen pasar semuanya memberikan sinyal peringatan. Tiga level harga kunci yang akan datang minggu ini akan menjadi indikator penting untuk menentukan apakah DOGE dapat menyentuh dasar dan rebound atau terus turun.
Jadi, mengapa DOGE mengalami tren turun yang begitu parah? Dua indikator utama mengungkapkan ambisi para penjual pendek:
Pertama, indikator volume perdagangan luar (OBV) telah menyala lampu merah. Saat ini OBV mendekati titik terendah awal Agustus, yang menunjukkan bahwa selama dua minggu terakhir, tekanan jual terus menekan tekanan beli. Meskipun terkadang terjadi pemulihan kecil, pasar kekurangan dukungan pembeli yang cukup, dan tekanan jual tetap sangat berat.
Kedua, Indikator Kekuatan Relatif (RSI) juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Ini semakin mengonfirmasi tekanan pasar yang dihadapi DOGE saat ini, di mana kepercayaan pembeli masih kurang.
Selain indikator teknis DOGE itu sendiri, performa 'kakak' Bitcoin juga memberikan dampak signifikan. BTC turun langsung dari 120.000 dolar menjadi 114.700 dolar, tidak hanya menghentikan ritme breakout bullish DOGE, tetapi juga menyebabkan penurunan nilai pasar altcoin sekitar 4%.
Dalam lingkungan pasar seperti ini, investor perlu memperhatikan dengan seksama pergerakan yang akan datang. Tiga level harga kunci dalam seminggu ke depan akan memiliki dampak penting pada arah jangka pendek DOGE, yang mungkin menentukan apakah itu akan rebound dari titik terendah atau terus turun. Untuk pemegang DOGE dan investor potensial, tetap waspada dan menganalisis arah pasar dengan rasional menjadi sangat penting.