Fokus perdebatan di kalangan finansial baru-baru ini kembali tertuju pada arah kebijakan The Federal Reserve (FED). Ahli strategi pasar Art Hogan dalam analisis terbarunya menunjukkan bahwa Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell dalam pernyataannya baru-baru ini mengisyaratkan kemungkinan pergeseran kebijakan. Hogan berpendapat bahwa pernyataan Powell mengenai pergeseran keseimbangan risiko menunjukkan bahwa kebijakan moneter mungkin perlu disesuaikan.
Interpretasi ini dianggap sebagai sinyal jelas dari Powell tentang sikap terbuka terhadap penurunan suku bunga di masa depan. Hogan memprediksi bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil tindakan penurunan suku bunga antara akhir kuartal ketiga tahun ini hingga akhir tahun. Dia secara khusus menunjukkan bahwa September, Oktober, dan Desember adalah jendela potensial untuk penurunan suku bunga.
Perlu dicatat bahwa faktor utama yang mendorong pergeseran kebijakan The Federal Reserve (FED) tampaknya berasal dari tanda-tanda lemahnya pasar tenaga kerja, bukan dari kenaikan harga barang-barang inti yang sebelumnya menjadi perhatian umum di pasar. Pandangan ini mengindikasikan bahwa The Federal Reserve (FED) lebih cenderung memperhatikan perubahan di pasar kerja dalam menimbang tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Analisis Hogan semakin memperkuat ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada bulan September. Namun, para investor tetap perlu memantau data ekonomi dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) dalam beberapa bulan mendatang untuk lebih akurat memahami arah kebijakan.
Meskipun demikian, para pelaku pasar harus tetap hati-hati dan menghindari penafsiran berlebihan terhadap pernyataan tunggal. Keputusan The Federal Reserve (FED) akan tetap berdasarkan analisis data ekonomi yang komprehensif, bukan hanya berdasarkan ekspektasi pada suatu titik waktu. Dalam lingkungan ekonomi yang penuh ketidakpastian ini, respons yang fleksibel dan perhatian yang berkelanjutan terhadap perubahan kebijakan akan menjadi pilihan bijak bagi para investor.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BottomMisser
· 23jam yang lalu
Pengirimnya berpikir bahwa pemotongan suku bunga oleh peach agak terlalu cepat, bukan?
Lihat AsliBalas0
SneakyFlashloan
· 23jam yang lalu
Pertama turun kemudian naik, sudah terlalu sering saya lihat.
Lihat AsliBalas0
UnluckyLemur
· 23jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) lagi melorot
Lihat AsliBalas0
CoffeeOnChain
· 23jam yang lalu
Sama seperti sebelumnya, saya melihatnya salah lagi.
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdvice
· 23jam yang lalu
Penurunan suku bunga bulan September ini sudah stabil
Fokus perdebatan di kalangan finansial baru-baru ini kembali tertuju pada arah kebijakan The Federal Reserve (FED). Ahli strategi pasar Art Hogan dalam analisis terbarunya menunjukkan bahwa Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell dalam pernyataannya baru-baru ini mengisyaratkan kemungkinan pergeseran kebijakan. Hogan berpendapat bahwa pernyataan Powell mengenai pergeseran keseimbangan risiko menunjukkan bahwa kebijakan moneter mungkin perlu disesuaikan.
Interpretasi ini dianggap sebagai sinyal jelas dari Powell tentang sikap terbuka terhadap penurunan suku bunga di masa depan. Hogan memprediksi bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil tindakan penurunan suku bunga antara akhir kuartal ketiga tahun ini hingga akhir tahun. Dia secara khusus menunjukkan bahwa September, Oktober, dan Desember adalah jendela potensial untuk penurunan suku bunga.
Perlu dicatat bahwa faktor utama yang mendorong pergeseran kebijakan The Federal Reserve (FED) tampaknya berasal dari tanda-tanda lemahnya pasar tenaga kerja, bukan dari kenaikan harga barang-barang inti yang sebelumnya menjadi perhatian umum di pasar. Pandangan ini mengindikasikan bahwa The Federal Reserve (FED) lebih cenderung memperhatikan perubahan di pasar kerja dalam menimbang tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Analisis Hogan semakin memperkuat ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada bulan September. Namun, para investor tetap perlu memantau data ekonomi dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) dalam beberapa bulan mendatang untuk lebih akurat memahami arah kebijakan.
Meskipun demikian, para pelaku pasar harus tetap hati-hati dan menghindari penafsiran berlebihan terhadap pernyataan tunggal. Keputusan The Federal Reserve (FED) akan tetap berdasarkan analisis data ekonomi yang komprehensif, bukan hanya berdasarkan ekspektasi pada suatu titik waktu. Dalam lingkungan ekonomi yang penuh ketidakpastian ini, respons yang fleksibel dan perhatian yang berkelanjutan terhadap perubahan kebijakan akan menjadi pilihan bijak bagi para investor.