Dalam beberapa waktu terakhir, suasana pasar keuangan menunjukkan fluktuasi yang jelas, terutama dipengaruhi oleh pidato terbaru Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell. Dampak dari pidato ini mirip dengan saat revisi data CPI sebelumnya dan pengumuman data pekerjaan non-pertanian, yang memicu spekulasi pasar tentang arah kebijakan moneter di masa depan.
Saat ini, data dari Chicago Mercantile Exchange (CME) menunjukkan bahwa probabilitas ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) telah dengan cepat meningkat dari 71% menjadi 85%, dan kemudian bahkan naik menjadi 91%. Sentimen optimis ini mungkin akan bertahan dalam jangka pendek, tetapi mengingat masih ada sekitar satu bulan hingga pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 18 September, pengelolaan ekspektasi pasar masih akan berlanjut.
Perlu dicatat bahwa berbagai berita yang muncul dalam beberapa hari terakhir tampaknya semuanya melayani pengelolaan ekspektasi pasar. Praktik ini tidak jarang terjadi di pasar keuangan, bertujuan untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam. Namun, dengan konsistensi ekspektasi penurunan suku bunga yang kembali meningkat, dalam sebulan ke depan The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil beberapa langkah untuk menyesuaikan ekspektasi pasar, guna memastikan fleksibilitas dan efektivitas kebijakan.
Investor dan analis perlu memperhatikan data ekonomi dan pernyataan pejabat di masa mendatang dengan seksama, karena faktor-faktor ini dapat mempengaruhi sentimen pasar dan ekspektasi kebijakan. Pada saat yang sama, juga harus waspada terhadap risiko yang mungkin ditimbulkan oleh optimisme yang berlebihan, serta mempertahankan sikap investasi yang rasional dan hati-hati.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeCrier
· 08-23 13:22
investor ritel masih bermimpi
Lihat AsliBalas0
NotSatoshi
· 08-23 01:52
Harapan pemotongan suku bunga sudah di 91? investor ritel akan rugi lagi
Lihat AsliBalas0
SurvivorshipBias
· 08-23 01:48
Apakah suku bunga diturunkan atau tidak, itu tergantung pada takdir.
Dalam beberapa waktu terakhir, suasana pasar keuangan menunjukkan fluktuasi yang jelas, terutama dipengaruhi oleh pidato terbaru Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell. Dampak dari pidato ini mirip dengan saat revisi data CPI sebelumnya dan pengumuman data pekerjaan non-pertanian, yang memicu spekulasi pasar tentang arah kebijakan moneter di masa depan.
Saat ini, data dari Chicago Mercantile Exchange (CME) menunjukkan bahwa probabilitas ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) telah dengan cepat meningkat dari 71% menjadi 85%, dan kemudian bahkan naik menjadi 91%. Sentimen optimis ini mungkin akan bertahan dalam jangka pendek, tetapi mengingat masih ada sekitar satu bulan hingga pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 18 September, pengelolaan ekspektasi pasar masih akan berlanjut.
Perlu dicatat bahwa berbagai berita yang muncul dalam beberapa hari terakhir tampaknya semuanya melayani pengelolaan ekspektasi pasar. Praktik ini tidak jarang terjadi di pasar keuangan, bertujuan untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam. Namun, dengan konsistensi ekspektasi penurunan suku bunga yang kembali meningkat, dalam sebulan ke depan The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil beberapa langkah untuk menyesuaikan ekspektasi pasar, guna memastikan fleksibilitas dan efektivitas kebijakan.
Investor dan analis perlu memperhatikan data ekonomi dan pernyataan pejabat di masa mendatang dengan seksama, karena faktor-faktor ini dapat mempengaruhi sentimen pasar dan ekspektasi kebijakan. Pada saat yang sama, juga harus waspada terhadap risiko yang mungkin ditimbulkan oleh optimisme yang berlebihan, serta mempertahankan sikap investasi yang rasional dan hati-hati.