CEO Coinbase Brian Armstrong baru-baru ini mengajukan prediksi menarik: pada tahun 2030, harga Bitcoin bisa mencapai 1 juta dolar. Prediksi ini berarti Bitcoin perlu naik sekitar 9 kali dari level saat ini yaitu 113.000 dolar, dengan Annual Percentage Rate mencapai 35%. Meskipun target ini terlihat ambisius, mengingat kinerja historis Bitcoin, hal ini tidak sepenuhnya mustahil untuk dicapai.



Prediksi Armstrong didasarkan pada beberapa faktor kunci. Pertama, tantangan yang dihadapi oleh ekonomi global dapat mendorong permintaan Bitcoin. Menghadapi krisis utang dan perlambatan pertumbuhan ekonomi, bank sentral mungkin akan terus menerapkan kebijakan moneter yang longgar. Dalam lingkungan di mana ekspektasi inflasi meningkat, investor mungkin lebih cenderung mencari alat penyimpanan nilai alternatif. Bitcoin sebagai aset digital, dibandingkan dengan emas tradisional, memiliki portabilitas, kemampuan dibagi, dan kemudahan verifikasi yang lebih tinggi, yang membuatnya memiliki keunggulan unik di era digital.

Partisipasi investor institusi adalah faktor penting lain yang mendukung prediksi ini. Dari pembelian aktif beberapa perusahaan hingga partisipasi hati-hati dari lembaga keuangan tradisional, penerimaan institusi terhadap Bitcoin semakin meningkat. Armstrong memperkirakan bahwa pada tahun 2030, proporsi alokasi aset investor institusi global dalam Bitcoin mungkin meningkat dari saat ini yang kurang dari 1% menjadi 5-10%. Mengingat lembaga global mengelola lebih dari 1 triliun dolar aset, bahkan jika proporsinya sedikit meningkat, hal itu dapat membawa aliran dana yang besar.

Kemajuan teknologi juga sedang membuka jalan bagi perkembangan Bitcoin. Misalnya, perkembangan jaringan Lightning membuat pembayaran kecil menjadi lebih praktis, berbagai solusi Layer 2 memperluas skenario penggunaan Bitcoin. Sementara itu, profesionalisasi dan skala industri penambangan telah meningkatkan keamanan jaringan, dan penggunaan energi terbarukan secara bertahap menyelesaikan masalah lingkungan.

Namun, kita juga harus menyadari bahwa ada ketidakpastian dalam prediksi harga jangka panjang untuk aset apa pun. Pergerakan masa depan Bitcoin akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, lingkungan regulasi, perkembangan teknologi, dan sentimen pasar. Investor saat mempertimbangkan investasi Bitcoin harus secara komprehensif mengevaluasi risiko dan potensi imbalan, dan tidak hanya membuat keputusan berdasarkan prediksi tunggal.

Meskipun prediksi Armstrong sangat ambisius, itu mencerminkan optimisme beberapa pelaku industri terhadap perkembangan jangka panjang Bitcoin. Terlepas dari hasil akhirnya, prediksi semacam ini membantu mendorong diskusi yang lebih luas tentang peran masa depan aset digital.
BTC-0.54%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
TokenGuruvip
· 16jam yang lalu
BTC masih melihat siklus bull dan bear
Lihat AsliBalas0
ZeroRushCaptainvip
· 16jam yang lalu
BTC mengaktifkan mode tak tertandingi
Lihat AsliBalas0
ForkTonguevip
· 16jam yang lalu
Siap untuk Margin Replenishment.
Lihat AsliBalas0
StakeWhisperervip
· 16jam yang lalu
Sekarang berbicara lebih banyak tidak ada gunanya
Lihat AsliBalas0
ContractHuntervip
· 17jam yang lalu
Dukungan pandangan optimis
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)