Baru-baru ini, Trump mengakhiri serangkaian pertemuan dengan Ukraina dan Eropa. Setelah pertemuan, dia mengungkapkan bahwa semua pihak melakukan diskusi mendalam tentang masalah jaminan keamanan Ukraina. Jaminan ini akan disediakan oleh negara-negara Eropa dan dikoordinasikan dengan Amerika Serikat. Para peserta mengungkapkan optimisme tentang prospek penyelesaian damai dari konflik Rusia-Ukraina.

Setelah pertemuan selesai, Trump secara proaktif menghubungi Putin dan mulai mengatur pertemuan antara Putin dan Zelensky. Meskipun lokasi spesifik belum ditentukan, ini jelas merupakan sinyal positif. Setelah pembicaraan bilateral ini, akan ada pertemuan trilateral antara AS, Rusia, dan Ukraina, yang bertujuan untuk lebih mendorong proses perdamaian.

Mengenai serangkaian langkah diplomatik ini, Trump menilai bahwa ini adalah langkah penting untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir empat tahun, meskipun masih berada pada tahap awal. Upaya ini memberikan peluang baru untuk meredakan ketegangan dan mendorong dialog, tetapi jalan menuju perdamaian masih panjang dan kompleks.

Masyarakat internasional umumnya percaya bahwa perkembangan diplomatik ini dapat membawa terobosan bagi situasi yang terjebak dalam kebuntuan jangka panjang. Namun, para analis juga menunjukkan bahwa perdamaian yang nyata memerlukan semua pihak untuk membuat konsesi yang substansial dan membangun kepercayaan timbal balik. Proses negosiasi di masa depan akan menentukan apakah kontak awal ini dapat diubah menjadi hasil perdamaian yang nyata.