Di pasar derivatif kripto, IP Perpetual adalah kontrak perpetual yang didasarkan pada token IP asli dari Story Protocol dan diselesaikan dalam USDT. Saat ini, produk kontrak ini menonjol di industri.

Apa Itu Kontrak IP Perpetual

Kontrak perpetual merupakan jenis kontrak berjangka yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Investor bisa memegang posisi selama yang diinginkan tanpa khawatir akan penyelesaian wajib saat jatuh tempo. Mekanisme utamanya adalah funding rate, yang menjaga harga kontrak agar tetap dekat dengan harga spot serta mencegah perbedaan harga yang signifikan.

Performa Terkini Pasar IP

Grafik: https://www.gate.com/futures/USDT/IP_USDT

Belakangan, harga spot IP bergerak dalam rentang 5,5 – 5,9 USDT, dan sempat mendekati 7 USD. Saat ini pasar sedang dalam fase konsolidasi, namun secara keseluruhan aktivitas tetap kuat. Volume perdagangan kontrak perpetual cukup tinggi, menunjukkan minat pasar yang terus berlanjut terhadap token ini.

Mekanisme Perdagangan Kontrak Perpetual

Kontrak IP Perpetual memungkinkan penyelesaian menggunakan USDT. Trader dapat mengambil posisi long maupun short, sehingga mudah menyesuaikan dengan perubahan kondisi pasar. Platform menyediakan beragam level leverage. Perubahan harga kecil dapat memberikan keuntungan yang signifikan; namun, kerugian juga akan semakin besar. Selain itu, mekanisme kontrak didukung funding rate dan dana asuransi untuk menjaga stabilitas harga. Dana asuransi ini membantu mengurangi dampak volatilitas ekstrem bagi trader.

Keunggulan untuk Pemula dan Poin Penting

Keunggulan:

• Tidak perlu memiliki aset dasar untuk bertransaksi.
• Peluang profit di pasar naik maupun turun.
• Efisiensi modal yang tinggi, sangat cocok untuk kondisi pasar yang volatil.

Poin Penting:

• Leverage memperbesar risiko; pemula sebaiknya menggunakan leverage rendah.
• Funding rate memengaruhi biaya memegang posisi dalam jangka waktu tertentu.
• Dalam situasi sangat fluktuatif, disiplin dalam menjalankan stop loss dan take profit sangat krusial.

Strategi Investasi Kontrak IP Perpetual

• Range trading: Buka posisi long di kisaran 5,5 USDT dan ambil keuntungan di atas 6 USD jika harga mengalami rebound.
• Trend following: Jika harga IP menembus dan bertahan di atas 6 USD, pertimbangkan untuk menambah posisi. Jika turun di bawah 5,5 USDT, disarankan untuk berhati-hati dan menetapkan stop loss.
• Hedging: Pemegang aset spot bisa melakukan short pada kontrak IP Perpetual guna mengurangi risiko kerugian akibat penurunan harga.

Ringkasan

Investor dapat menggunakan kontrak IP Perpetual sebagai instrumen trading fleksibel untuk meraih keuntungan baik pada saat pasar menguat maupun terkoreksi. Untuk pemula, penerapan leverage secara bijak dan manajemen risiko yang disiplin menjadi kunci sukses jangka panjang.