Analis CryptoQuant melaporkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, volume penjualan Bitcoin melonjak drastis hingga mencapai rekor tertinggi sebesar $3,13 miliar hanya dalam satu jam. Tekanan jual yang melonjak ini menurunkan harga BTC dari titik tertinggi harian di $124.210 ke $117.698, sehingga meningkatkan momentum penurunan dan mengguncang kepercayaan pelaku pasar.
Saat ini, Bitcoin bergerak di sekitar level $114.700, yang menandai koreksi lebih dari 8% dari harga tertinggi sementara. Peningkatan besar pada volume perdagangan menunjukkan aktivitas jual yang intens baik dari investor ritel maupun investor institusi, dengan volume transaksi naik hampir 30% dalam 24 jam terakhir.
Meski penurunan tajam ini telah mematahkan momentum bullish sebelumnya, sejumlah analis menilai bahwa aksi ini didorong oleh aksi ambil untung jangka pendek, bukan pembalikan tren keseluruhan. Setelah beberapa hari berturut-turut mengalami kenaikan dan lonjakan harga yang signifikan, sebagian trader memilih aksi ambil untung di puncak. Hal ini semakin memperbesar tekanan koreksi.
Pengamat pasar menyoroti bahwa level support di kisaran $115.000 sangat krusial. Jika BTC berhasil bertahan di area tersebut, peluang rebound terbuka. Namun, bila tekanan jual terus meningkat, Bitcoin kemungkinan akan menguji zona support yang lebih rendah. Kondisi ini dapat menunda pergerakan menuju harga tertinggi berikutnya.
Di tengah volatilitas jangka pendek yang tinggi, sebagian pakar tetap optimis terhadap prospek Bitcoin di jangka menengah dan panjang. Investor institusi masih aktif masuk dan fundamental makro tetap mendukung struktur harga yang solid. Dalam kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, investor sebaiknya menerapkan strategi manajemen risiko yang disiplin serta menghindari membeli saat harga naik tajam atau menjual karena panik.
Untuk melakukan perdagangan spot BTC, kunjungi: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
Pergerakan harga Bitcoin telah lama menjadi pusat perhatian di pasar kripto. Koreksi tajam baru-baru ini memang sempat menekan kepercayaan pasar. Namun, dalam perspektif yang lebih luas, koreksi ini kemungkinan besar hanyalah penyesuaian singkat di tengah tren bullish yang sedang berlangsung. Sebagian besar analis menyimpulkan bahwa penurunan ini terutama berasal dari aksi ambil untung jangka pendek, bukan perubahan arah tren jangka panjang. Disarankan agar investor tetap berhati-hati dan menerapkan strategi yang cermat guna menghadapi potensi fluktuasi pasar.